Pages

Minggu, 01 Februari 2015

Contoh Laporan Praktikum Percobaan Melde

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
PERCOBAAN MELDE




DISUSUN OLEH :
RENI SETYANINGSIH (14/XII IPA 3)

SMA NEGERI 2 WONOSARI
Jalan Ki Giring 3, Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta55813
Telp. (0274) 391158, 392558  Faks. (0274)391158






PERCOBAAN MELDE
I.                   Tujuan Percobaan
Mengukur panjang gelombang untuk menemukan cepat rambat gelombang pada tali.
II.                Alat dan Bahan
1.      Katrol
2.      Beban gantung
3.      Mistar
4.      Tali dengan empat jenis yang berbeda
III.             Dasar Teori
Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) dimana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen, yaitu tidak ada perpindahan secara masal. Malahan etiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi tertentu.
Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat gelombang. Gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua ujungnya tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat menghasilkan gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut gelombang.

Hukum Melde : “Besarnya cepat rambat sebandingdengan akar gaya tegangan tali dan berbanding terbalik dengan akar massa persatuan panjang.”

1.      Semakin besar massa beban maka semakin besar pula cepat rambat gelombang. Semakin besar massa yang digantungkan maka akan terjadi panjang gelombang yang semakin besar. Hal ini menyebabkan cepat rambat gelombang semakin besar pula.
2.      Cepat rambat gelombang berbanding lurus dengan akar tegangan tali
V2 = F
V  =
3.      Semakin besar rangkap/massa tali maka cepat rambat gelombang semakin kecil karena ketika semakin besar tali/benang mengakibatkan smakin kecilnya rapat massa linier tali, sehingga cepat rambat gelombang akan semakin besar.
4.      Cepat rambat gelombang berbanding terbalik dengan akar massa per satuan tali.
V2 = 1/µ maka V =
IV.             Data
1.      Data hasil percobaan untuk mendapatkan hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan tali.

No
Massa beban (kg)
m
Tegangan tali (N)
F
Jarak simpul ke simpul (m)
x
Panjang gelombang (m)
ƛ
Frekuensi (Hz)
f
Cepat rambat (m/s)
v
V2
1
0,05 kg
0,5 N
0,43 m
0,86 ƛ
50 Hz
43 m/s
1849
2
0,07 kg
0,7 N
0,49 m
0,98 ƛ
50 Hz
49 m/s
2401
3
0,09 kg
0,9 N
0,55 m
1,10 ƛ
50 Hz
55 m/s
3025
4
0,11 kg
1,1 N
0,61 m
1,22 ƛ
50 Hz
61 m/s
3721
5
0,12 kg
1,2 N
0,62 m
1,24 ƛ
50 Hz
62 m/s
3844








 Grafik hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan tali.



Data hasil percobaan untuk mencari hubungan antara jenis tali dengan cepat rambat
W = 50 gr
No
Tali
Jarak simpul ke simpul (m)
x
Pnjang gelombang (m)
ƛ
Frekuensi (Hz)
f
Cepat rambat (m/s)
v
V2
1
Rangkap 1 (mm)
0,43 m
0,86 m
50 Hz
43 m/s
1849
2
Rangkap 2 (mm)
0,27 m
0,54 m
50 Hz
27 m/s
729
3
Rangkap 3 (mm)
0,23 m
0,46 m
50 Hz
23 m/s
529




Grafik hubungan antara jenis tali dengan cepat rambat



V.                Pembahasan
1.      Dari tabel yang diperoleh, kecenderungan apa yang dapat ditafsirkan pada hubungan massa beban dan cepat rambat gelombang? Berikan alasan !
2.      Berdasarkan grafik hubungan antara F dan v, hubungan apa yang terdapat antara kedua besaran? Bagaimana perkiraan rumusan atau formula yang sesuai?
3.      Dari tabeldata yang diperoleh, kecenderungan apa yang dapat ditafsirkan pada hubungan jenis tali dan cepat rambat gelombang? Berikan alasan !
4.      Berdasarkan grafik hubungan antara µ dan v2, hubungan apa yang terdapat antara kedua besaran? Bagaimana perkiraan rumusan atau forula yang sesuai?
5.      Andaikata rumusan yang diperoleh antara nomor C.2 dan C.4 digabungkan, rumusan atau formula apakah yang dapat dituliskan?
6.      Dari tabel 1 dan 2 hitunglah besar perkiraan kesalahan pengukuran yang terjadi pada masing” percobaan !

Jawaban
1.      Hubungannya massa beban berbanding lurus dengan cepat rambat. Karena semakin besar massa beban maka semakin besar pula cepat rambatnya.
2.       Tegangan tali (F) berbanding lurus dengan cepat rambat (V) karena semakin besar tegangan tali maka semakin besar cepat rambat gelombang.
 Maka V = f x ƛ
3.      Hubungan antara jenis tali dengan cepat rambat gelombang berbanding terbalik. Karena semakin besar jenis tali makaa cepat rambat gelombangnya semakin kecil.
4.      Hubungan antara µ dan v2 berbanding terbalik karena semakin besar massa per satuan panjang tali maka semakin kecil kuadrat dari cepat rambat gelombangnya. Jadi rumusnya adalah v2 =
5.      Rumus yang diperoleh antara nomor C.2 dan C.4 digabungkan mendapat rumusan v=
6.      V = ƛ.f = 0,86 x 50 = 43
Rata-rata v data 1 = 54
v =  =  =
Jadi kesalahan pengukuran data adalah 54 – 34,464 =19,536

VI.             Kesimpulan
1.      Hubungan antara besar tegangan tali dengan cepat rambat gelombang pada tali adalah berbanding lurus sehingga semakin besar tegangan tali maka cepat rambat gelombang semakin besar juga.
2.      Hubungan antara jenis tali dengan cepat rambat gelombang pada tali adalah V =   sehingga makin besar massa per satuan panjang tali maka cepat rambat gelombang semakin kecil.
3.      Dengan demikian cepat rambat gelombang pada tali tergantung pada panjang dan berat tali serta beban yang digunakan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About